BA¦Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto bersama Panglima TNI Masekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian melepas 106 orang pengungsi kembali ke Kota Wamena.
Sebanyak 106 pengungsi tersebut sebelumnya berangkat dari Kota Wamena pasca aksi kerusuhan yang terjadi pada 23 September 2019. Para pengungsi tersebut sebelumnya menginap di gedung Megantara Lanud Silas Papare Jayapura.
“Bapak dan ibu sekalian yang ada di sini diharapkan agar dapat kembali ke Wamena, Panglima TNI dan Kapolri sudah menjamin keamanan yang ada di Wamena. Jadi bapak, ibu sekalian tidak perlu khawatir,” ungkap Wiranto dalam keterangan tertulis yang diterima media, Rabu (9/10/2019).
“Jangan takut lagi untuk kembali ke Wamena dan kita bisa lihat bahwa warga sudah rindu untuk kembali memulai usaha yang sudah dirintis bertahun-tahun lamanya. Mereka yakin bahwa hidup mereka di sana,” sambungnya.
Selain itu Wirnato juga memberikan semangat kepada masyarakat yang masih mengungsi agar tetap tegar dan berharap kepada para pengungsi yang pulang ke kampung halamannya bisa kambali ke Wamena untuk melakukan aktivitas seperti biasa.
“Kita semua ini adalah saudara sama-sama orang Indonesia dan kita semua memiliki hak yang sama untuk hidup di manapun,” kata Wiranto tegas.
Wiranto juga berharap pasca kejadian beberapa waktu lalu, semua warga tetap menjaga persaudaraan dan kedamaian di Wamena.
“Aparat gabungan TNI-Polri akan memastikan bahwa situasi di Wamena tetap Kondusif dan masyarakat bisa beraktifitas dengan normal.
Sebanyak 106 pengungsi yang sebelumnya menginap di gedung Megantara Lanud Silas Papare Jayapura, diberangkatkan kembali ke Wamena menggunakan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara (AU).
Usai pelepasan pengungsi, rombongan Menkopulhukam bersama Panglima TNI dan Kapolri menuju ke Kabupaten Mimika dengan menggunakan pesawat VIP milik TNI AU.