
BA¦Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, telah turun di lokasi peristiwa fenomena alam sumur ambles di Desa Manggis Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri. BPBD Kabupaten Kediri juga melakukan pengecekan ke semua sumur ambles dan melakukan pendataan.
Kepala Pelaksana Tugas BPBD Kabupaten Kediri Randy Agata, mengungkapkan data jumlah sumur ambles pada Sabtu (29/4) mencapai 127 sumur yang ambles. Total itu meliputi 123 sumur ambles di wilayah Desa Manggis dan 4 sumur ambles di Dusun Jatirejo Desa Gadungan Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri.
“Kami sudah melakukan pendataan dan koordinasi dengan perangkat desa untuk mengecek sumur ambles. Kemungkinan masih ada sumur ambles lagi,” tutur Randy, Sabtu (29/4).
Dikatakan Randy, fenomena sumur ambles itu sudah terjadi sejak 24 April. Dari pemantauannya terjadi erosi di bawah dinding sumur. Sehingga untuk dinding yang awalnya disangga tanah akhirnya ambles. Namun dia belum mengetahui pasti penyebab sumur ambles itu.
“Kami belum tahu pasti penyebab sumur ambles. Langkah kami mengundang Pusat Vulkanologi Bencana Mitigasi (PVMBG) dan ITS Surabaya untuk melakukan penelitian,” ujarnya.
Masih kata Randy, dari sumur yang ambles itu bervariatif. Ada yang 3 sampai meter sumur yang ambles. Tidak hanya itu, dari pemantauannya ada jumlah 117 sumur berpotensi ambles.
“Kalau sumur yang berpotensi ambles ada sekitar 117 dan itu bisa bertambah,” ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan Rendy, untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan ia mengimbau kepada warga untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar sumur dan melakukan penggunaan sumur. (gar)