BA¦Diduga karena penyakitnya kambuh, Wiyoto (44) warga Dusun Pasenggrahan Desa/Kecamatan Wates Kabupaten Kediri ditemukan tewas di dalam dapur rumah milik Tono Agus Susilo (43) warga Dusun Temboro Desa Plaosan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, Selasa sore (3/7/2018).
Takut terjadi hal yang tidak diinginkan warga sekitar melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wates. Menerima laporan tersebut petugas langsung menuju ke lokasi kejadian perkara.
Kapolsek Wates AKP Suharsono melalui Kasi Humas Polsek Wates Bripka Agung menuturkan awal kejadian tersebut. Awalnya, korban datang bertamu ke rumah Tono. Selang 15 menit korban mengeluh ke Tono bahwa badannya kurang enak dan sakit.
Lantas korban meminta ijin kepada Tono untuk ke kamar mandi. Tono yang menunggu korban di ruang tamu merasa curiga. Pasalnya, setelah ditunggu selama 15 korban tugas kunjung kembali.
Mereka kawatir, Tono mengecek korban untuk memastikan korban tidak terjadi apa-apa. Namun setelah di cek, korban ditemukan tergeletak bersandar di dinding tembok dapur dekat pintu sebelah timur menghadap ke barat.
“Saksi pada saat mengecek denyut nadi tangan korban sudah tidak berhenti,” tutur Kasi Humas.
Petugas Polsek Wates dan identifikasi Mapolres Kediri serta dokter Puskesmas setempat yang tiba di lokasi kejadian memeriksa kondisi korban. Di tubuh korban tidak ditemukan adanya luka bekas akibat tanda-tanda penganiayaan.
“Dari hasil pemeriksaan di tubuh korban kami tidak menemukan adanya bekas luka akibat tanda-tanda penganiayaan,” jelas Bripka Agung.
Diungkapkan Bripka Agung, dari hasil keterangan keluarga korban. Korban mempunyai penyakit jantung. Bahkan korban juga menjalani perawatan jalan. Sementara itu keluarga korban menolak jika korban di bawa ke rumah sakit Bhayangkara Kota Kediri untuk dilakukan visum atau otopsi.
Keluarga menerima atas kejadian tersebut karena musibah. Keluarga korban juga bersedia membuat surat pernyataan yang disaksikan perangkat desa setempat dan disaksikan pihak kepolisian setempat.(gar)