Buruh Serabutan di Kediri Bunuh Diri 

BA¦Diduga penyakit yang tak kunjung sembuh, Andrik Dwianto (33) buruh serabutan warga Dusun Sidorejo Desa Medowo Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di tiang pintu kamar mandi, Rabu malam (17/1/2018).

Warga yang mengetahui adanya peristiwa gantung diri itu takut terjadi hal yang tidak diinginkan melaporkan kejadian itu ke Polsek Kandangan.

Kapolsek Kandangan AKP Eka Purnama menuturkan peristiwa tersebut. Awalnya, Mulyono (60) orang tua korban mencari korban dikamar tidur korban namun tidak ada. Korban sengaja dicari sang ayah lantaran korban baru saja pulang dari rumah sakit Kasembon Malang.

Korban dirawat di rumah sakit karena mempunyai penyakit liver.”Saat dicari di kamar tidurnya korban tidak ada. Saksi kemudian mencari di kamar mandi. Dan saksi kaget melihat korban menggantung di tiang pintu kamar mandi,” tutur AKP Eka Purnama.

Petugas Identifikasi Polres Kediri dan dokter setempat saat melakukan olah TKP serta memeriksa tubuh korban tidak ditemukan adanya bekas luka akibat penganiayaan. Korban diduga nekat bunuh diri karena depresi lantaran penyakitnya tidak kunjung sembuh.

“Tidak ada luka akibat penganiayaan di tubuh korban. Dan keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi di rumah sakit. Keluarga korban juga bersedia membuat surat pernyataan,” jelas Kapolsek Kandangan.(gar).