Cuci Kaki di Saluran Irigasi Buruh Tani Temukan Mayat Perempuan

BA¦Warga Desa Karangtalun Kecamatan Kras Kabupaten Kediri, Minggu siang (7/5), mendadak ramai. Penyebabnya, warga setempat menemukan sesosok mayat di aliran saluran irigasi sawah tersangkut ranting bambu. Peristiwa temu mayat itu pun langsung dilaporkan ke Polsek Kras.

Kasubbag Humas Polres Kediri AKP Bowo Wicaksono menuturkan, peristiwa temu mayat itu diketahui pertama kali oleh Mulyadi (60) buruh tani asal Dusun Kembang Sore Desa Karangtalun Kecamatan Kras.

Pada saat itu, saksi usai bekerja di sawah hendak mencuci kaki di saluran irigasi persawahan. Saksi saat berada dibibir saluran irigasi itu melihat sesosok mayat yang tertelungkup tersangkut di ranting bambu.

“Mengetahui ada mayat saksi langsung berlari memberitahu warga lainnya dan melapor ke Polsek Kras. Mayat yang tersangkut itu berjenis kelamin perempuan,” tutur Kasubbag Humas.

Mayat yang diketahui identitasnya itu ialah Surini (44) warga Dusun Margojoyo Desa Jabang Kecamatan Kras. Surini diketahui sejak Jumat (5/5) tidak pulang ke rumah dan pamit mencari rumput.

“Korban sudah diketahui identitasnya. Keluarga korban pada Jumat kemarin mencari di sawah hanya menemukan keranjang rumput yang terletak di dam aliran sungai dam Desa Karangtalun,” ungkap AKP Bowo.

Lebih lanjut dijelaskan AKP Bowo, dari hasil keterangan keluarga korban. Korban diketahui mempunyai penyakit epilepsi. Diduga korban penyakitnya kambuh dan terpeleset di sungai tersebut dan terseret aliran sungai.

“Kami tidak menemukan tanda bekas penganiayaan di tubuh korban. Korban kami bawa ke rumah sakit Bhayangkara Kota Kediri guna pemeriksaan lebih lanjut,” tandasnya. (gar)