
BA¦Sebanyak 8000 peserta terdiri dari 4000 siswa SMK se Kabupaten dan Kota Kediri dan 4000 orang tua wali murid SMK se Kabupaten dan Kota Kediri, mengikuti dialog Nasional ke 5 Sukses Indonesiaku yang digelar di Gedung Sasana Krida Surya Kencana PT Gudang Garam Tbk, Rabu pagi (15/11/2017).
Dialog itu bersama Menteri Perindustrian Republik Indonesia Ir. Airlangga Hartarto, MBA, MMT, Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi dan Direksi PT Gudang Garam Tbk, Tatang Istata.
Selain itu juga hadir, Wakil Gubernur Jawa Timur H. Saifulloh Yusuf, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, Wakil Bupati Kediri H Masykuri. Dialog tersebut mengambil tema Siswa Bertanya Menteri Menjawab.
Menteri Perindustrian Republik Indonesia Ir Airlangga Hartarto, MBA, MMT, mengungkapkan, kedatangannya di Kediri ini untuk berbicara langsung dengan masyarakat, atas perintah Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo.
Hal itu untuk meningkatkan pertumbuhan pembangunan ekonomi. Selama tiga tahun pemerintah Presiden Ir Joko Widodo langsung ke masyarakat. Sementara itu untuk SMK mendapatkan perhatian kusus dari Presiden Joko Widodo. Dan akan jadikan kurikulum di mata pelajaran.
“Pemerintah Presiden Joko Widodo memberikan spesial dan perhatian kusus kepada SMK. Jadi jalur pendidikan SMK ini menjadi prioritas pembangunan Jokowi. Untuk itu para pelajar SMK harus hebat daripada sekolahan yang lain,” ungkap Airlangga Hartarto.
Menurutnya, di Kediri adalah tempat industri yang terbaik. Karena memiliki Pabrik Rokok Gudang Garam. Oleh karena itu para pelajar SMK ini dapat dimanfaatkan dengan baik. PT Gudang Garam merupakan penyumbang cukai terbesar di Republik Indonesia.
“Di Kediri ada industri terbesar yakni PT Gudang Garam. Kepada para pelajar manfaat kesempatan ini,” terang Airlangga.
Sementara itu, Tatang Istata, Direksi PT GGRM Kediri dalam kesempatan bicara memberikan penghargaan kepada Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Dan para Menteri menyempatkan waktu untuk berdialog langsung dengan pelajar di Kediri.
“Sekarang ini proyek Infrastruktur gila gilaan. Kita sebagai industri sangat bersyukur, karena kita bisa memanfaatkan infrastruktur yang sudah disiapkan pemerintah, sehingga biaya produksi kita bisa berkurang. Kita sudah mencoba, fokus trainning bekerjasama dengan lima SMK dengan kurikulum yang cocok. Kami berterima kasih bisa maju terus, ” tutur Direksi PT Gudang Garam Tbk.(gar)