
BA¦Warga Desa Jambu Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri, Senin sore (15/5) geger. Penyebabnya, Kartini (73) warga setempat yang diduga bunuh diri di dalam sumur itu kedapatan tali pengikat di lengan tangan dua batu bata. Kasus dugaan bunuh diri ini masih dalam penyelidikan petugas Polsek Pagu.
Kapolsek Pagu AKP Setijo Budi mengatakan korban yang diduga bunuh diri itu dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Kota Kediri untuk dilakukan visum.
“Korban kami visum guna penyelidikan dan mengetahui luka di tubuh korban. Karena korban saat diangkat dari sumur kami menemukan kejanggalan. Yakni di lengan korban itu ditemukan tali kerudung yang diikat ada dua batu bata,” tutur Kapolsek Pagu.
Diungkapkan AKP Setijo Budi, korban diketahui sejak Minggu (14/5) sore sudah tidak ada di rumah. Beberapa tetangga sekitar pagi mengetahui korban masih bekerja sebagai buruh tani dan siangnya masih berada di toko.
“Ada keterangan dari saksi tetangga korban. Korban sempat menitipkan 3 buah kain jarit. Saat ini kami masih memintai keterangan saksi-saksi,” ungkap AKP Setijo.
Dari keterangan beberapa saksi, korban diketahui tidak mempunyai penyakit. Kondisi korban sehat dan setiap hari bekerja sebagai buruh tani.
“Korban kondisi sehat. Dan juga tidak mempunyai penyakit apalagi pikun,” jelasnya.
Dikatakan Kapolsek Pagu, peristiwa itu diketahui pertama kali oleh Abas Prawito (48), suami korban. Pada saat itu sang suami hendak mandi di sumur belakang rumahnya. Hendak menimba sumur, suami korban mendapati korban tertelungkup di dalam sumur hampir 4 meter.
“Peristiwa ini diketahui pertama kali oleh suami korban,” tuturnya. (gar)