BA¦Gudang mebel Toko Ateja Desa Tulungrejo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri, milik Jefri Hidayah (60), Minggu (22/7/2018), terbakar.
Gudang penyimpanan kayu, spon, pir, kain dan lem siap produksi itu ludes dilalap si jago merah.
Akibat dari peristiwa pemilik toko mengalami kerugian mencapai ratusan juta.
Kasubbag Humas Polres Kediri AKP Setyo Budi mengatakan awal mula peristiwa kebakaran tersebut terjadi.
Awalnya, Yudistira (30) penjual nasi goreng melihat kepulan asap yang keluar dari gudang penyimpanan barang alat kasur milik toko Ateja.
“Saksi melihat kepulan asap besar dan disertai percikan api di gudang tersebut. Saksi langsung berteriak meminta bantuan warg sekitar,” tutur AKP Setyo Budi.
Mengetahui gudang tersebut terbakar, warga pihak kepolisian langsung memberitahu ke petugas pemadam kebakaran.
Tiba di lokasi, PMK dibantu warga dan karyawan serta petugas kepolisian membantu memadamkan kobaran api di gudang tersebut.
“Tidak lama dari kejadian api berhasil dipadamkan,” terang Kasubbag Humas.
Dari hasil olah TKP dan keterangan beberapa saksi penyebab kebakaran di gudang tersebut disebabkan oleh api yang berasal dari pembakaran sampah.
Sebelumnya, Subroto (60) penjaga gudang membakar tumpukan sampah dan kemudian di tinggal pergi ke toko Ateja.
Angin yang sangat kencang akhirnya menyambar ke mebel dan hingga akhirnya terjadi kebakaran.
“Dugaan penyebab kebakaran berasal dari pembakaran sampah. Tidak ada korban jiwa. Namun kerugian mencapai Rp 150 juta,” tandasnya.(gar)