H+2 Lebaran, Seorang Siswi Di Kediri Bunuh Diri Terjun Ke Sungai 

BA| Menginjak H+2 lebaran idul fitri, Selasa (26/6), seorang siswi asal Dusun Boyolali Desa Wonotengah Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri, nekat bunuh diri terjun ke sungai Batan Desa Mranggen Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri. Siswi itu ialah Ari Wahyuni (18).

Peristiwa bunuh diri ini diketahui pertama kali oleh Supri (32) kakak korban. Pada saat itu saksi mengejar korban yang berlari keluar rumah menuju arah jembatan sungai Batan yang tak jauh dari rumahnya.

Saksi berhasil mengejar korban. Namun pada saat korban diajak pulang tiba-tiba  korban melompat ke sungai tersebut. Sang kakak pun kaget dan meminta tolong warga sekitar.

“Korban sempat dibujuk oleh kakaknya. Tapi korban berhasil melompat ke sungai saat kakaknya itu lengah,” tutur Kapolsek Purwoasri Polres Kediri AKP Ismu Kamdaris melalui Kasi Humas Polsek Purwoasri Aiptu Budi Santoso.

Peristiwa itu pun mengundang perhatian warga. Sementara itu, warga bersama petugas Polsek Purwoasri Polres Kediri melakukan evakuasi jenazah korban. Korban saat dievakuasi sudah meninggal dunia.

“Korban meninggal dunia. Dan tidak lama korban berhasil kami evakuasi dari sungai,” terang Aiptu Budi.

Diungkapkan Aiptu Budi, dari hasil keterangan keluarga korban. Korban mengalami depresi sejak awal bulan Januari 2017. Korban sering menggigau dan bicara sendiri. “Diduga korban mengalami depresi akhirnya bunuh diri,” ungkap Kasi Humas.

Lebih lanjut dijelaskan Kasi Humas, pada bulan Maret 2017 korban pernah melakukan bunuh diri dengan cara masuk ke sumur. Namun pada saat itu bisa dicegah oleh tetangga dan keluarganya. (gar)