
BA¦Warga Dusun Jatirejo Desa Kanigoro Kecamatan Kras Kabupaten Kediri, Kamis siang (25/5) gempar. Penyebabnya, Supriyanto (35) ditemukan tewas gantung diri di pohon mahoni area persawahan.
Takut terjadi hal yang tidak diinginkan warga setempat melapor ke perangkat desa dan diteruskan ke pihak kepolisian.
Kasubbag Humas Polres Kediri AKP Bowo Wicaksono menuturkan peristiwa itu. Korban bunuh diri dengan cara gantung diri itu diketahui pertama kali oleh FR (6), anak korban.
Pada saat itu sang anak sedang mencari ayahnya. Tak disangka saat berada di sawah sang anak melihat sang ayah menggantung di pohon mahoni.
“Melihat ayahnya gantung diri saksi langsung berlari memberitahu kerabatnya,” tutur AKP Bowo.
Petugas Polsek Kras dan Tim Identifikasi Polres Kediri serta tim medis Puskesmas setempat yang datang lokasi langsung melakukan olah TKP.
Dan dari pemeriksaan itu tidak ditemukan tanda luka bekas penganiayaan. “Tidak ada bekas luka akibat penganiayaan,” terang Kasubbag Humas.
Korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri itu diduga mengalami depresi karena mempunyai penyakit Hiperteroid. Dan diketahui korban ditinggal istrinya jadi tenaga kerja wanita (TKW) di Singapura.
“Kami menduga korban mengalami depresi. Dan barang bukti berupa tali yang digunakan untuk gantung diri kami amankan,” jelas AKP Bowo. (gar)