Jelang Grobyak Suro, Warga Taburkan 2 Kwintal Ikan 

BA¦Warga Desa Tanjung Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri memiliki tradisi yang cukup unik. Tradisi itu ialah grobyak ikan. Grobyak ikan itu dilaksanakan setiap satu tahun sekali di bulan Suro bertepatan acara bersih desa.

Menjelang persiapan grobyak ikan, Sabtu sore (7/10/2017) pihak panitia penyelenggara menaburkan ikan sebanyak 2 kwintal. Ikan itu ditaburkan di sumber gundi.

“Grobyak ikan ini setiap Suro kami lakukan. Dan acara ini menjelang bersih desa,” tutur Sekretaris Desa Tanjung Harsono, saat ditemui dilokasi sumber gundi.

Acara grobyak ikan itu dilakukan besuk Minggu pagi (8/10/2017). Para perangkat desa, RT, RW dan lembaga memakai pakaian kuno.  Dalam acara tersebut ikan sebanyak 2 kwintal untuk menarik antusias warga setempat.

“Untuk peserta kusus warga Desa Tanjung. Yang bukan Warga Desa Tanjung tidak boleh ikut. Untuk itu besuk para peserta kami tandai tali pita,” terang Sekdes Tanjung.

Sebelum acara grobyak ikan itu dimulai. Para panitia beserta warga akan membawa tumpeng sebanyak 12 tumpeng. 12 tumpeng itu diarak berjalan kurang lebih 500 meter mulai dari simpang empat tanjung menuju sumber gundi.

“Ada acara tumpeng juga. Ya grobyak ikan ini rangkaian kegiatan acara bersih desa di Desa Tanjung,” beber Harsono.

Dalam acara grobyak ikan di sumber gundi para peserta hanta boleh membawa alat tradisional seperti cundik, wuwu perangkap ikan. (gar)