Kepanikan Warga Pare Saat Terjadi Rumah Terbakar 

BA|Suasana keheningan mendadak pecah di lingkungan Jalan Rinjani gang Muhamad Yusuf RT 28 RW 02 Kelurahan Pare Kabupaten Kediri, Senin siang (17/7/2017).

Penyebabnya, warga panik saat rumah milik Sultoni, terbakar. Diduga penyebab kebakaran itu terjadi konsleting listrik. Beruntung dalam peristiwa itu tidak terjadi korban jiwa.

Namun dari kejadian itu korban mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Peristiwa kebakaran itu diketahui pertama kali oleh Fajar (30).

Pada saat itu ia melihat kepulan asap besar yang keluar dari rumah korban. Saksi kemudian memberitahu warga lainnya untuk memastikan rumah korban terjadi kebakaran.

Pasalnya,  korban tidak di rumah sedang menunggu anaknya yang sedang berada di rumah sakit proses persalinan.

Kepulan asap yang semakin besar disertai percikan api membuat warga panik. Warga langsung berinisiatif mendobrak pintu rumah korban dan memadamkan si jago merah.

Sementara itu warga yang panik melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian dan pemadam kebakaran. Empat mobil PMK diterjunkan untuk memadamkan api di rumah korban.

Kepanikan warga memadamkan api itu untuk mengantisipasi tidak terjadi kebakaran di rumah lainnya. Karena di lingkungan itu padat penduduk.

Dengan membawa alat seadanya dan warga membantu petugas PMK memadamkan api tersebut. Hampir 1 jam lebih api baru di padamkan.

Kapolsek Pare Polres Kediri AKP Mustakim melalui Kasi Humas Polsek Pare Aiptu Lilis Budiarti menuturkan dalam peristiwa tidak ada korban jiwa.

“Dalam peristiwa kebakaran itu tidak ada korban jiwa dan api berhasil dipadamkan,” tutur Kasi Humas.

Lebih lanjut diungkapkan Kasi Humas, kebakaran rumah itu diduga disebabkan terjadinya konsleting listrik. Sementara itu ditafsir kerugian mencapai ratusan juta.

“Dugaan kebakaran itu akibat konsleting listrik. Dan kerugian mencapai Rp 300 juta,” ungkap Aiptu Lilis. (gar).