Keroyok Hingga Meninggal Dunia, Delapan Pemuda Seketi Dibekuk Polisi

BA¦Sebanyak 9 pemuda diamankan petugas Polsek Ngadiluwih, Minggu (25/6). Dari kesembilan pemuda itu delapan pemuda Desa Seketi Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri dibekuk. Kesembilan pemuda itu diringkus lantaran telah melakukan tindak pidana pengeroyokan hingga korban meninggal dunia.

Kesembilan pelaku itu ialah Rohman Asrowi alias Tuwek (26) warga Dusun Cangkring Desa Banjaranyar, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, Ari Ardianto alias Korek (25), Bayu Handoko Alias Kentor (25), Ahmad Fauzi alias Kuncit (25), Okvea Rendy (25). Fatullah Syahrul Ibrahim alias Alfan (20), Mohamad Asrofi alias Upil (27), Andri alias Srampar (30) dan Sukamdi alias Katiman alias Kabul (35). Kedelapan pemuda itu warga Dusun Badug Desa Seketi Kecamatan Ngadiluwih.

Peristiwa pengeroyokan itu bermula saat Khoirul (30) korban, warga Karang Lo Desa Tales Kecamatan Ngadiluwih mengantar Lutfi (18) perempuan ke rumahnya di Dusun Badug Desa Seketi, tengah malam.

Pada saat di depan rumah Lutfi, tiba-tiba korban di datangi para pelaku. Korban langsung dikeroyok oleh para pelaku hingga babak belur dan mengalami luka berat.

Sementara itu, Lutfi yang mengetahui peristiwa itu langsung berteriak minta tolong hingga terdengar warga sekitar. Spontan para pemuda itu kabur. Korban yang mengalami luka serius langsung dilarikan ke rumah sakit Argha Husada Kecamatan Ngadiluwih, untuk mendapatkan perawatan medis.

“Saat korban di bawa ke rumah sakit, korban meninggal dunia,” tutur Kasubbag Humas Polres Kediri AKP Muklason.

Sementara itu orang tua korban yang tidak terima anaknya jadi korban pengeroyokan hingga meninggal dunia langsung melapor ke pihak kepolisian. Para pelaku langsung diamankan di rumah masing-masing.

Inilah Motif Sembilan Pemuda Melakukan Pengeroyokan Hingga Korban Tewas

“Menindak lanjuti laporan dari orang tua korban tim Buser Polsek Ngadiluwih berhasil mengamankan para pelaku pengeroyokan,” ungkap AKP Muklason.

Lebih lanjut dijelaskan Kasubbag Humas Polres Kediri, petugas mengamankan barang bukti sejumlah ponsel milik pelaku dan korban serta pakaian korban. Kesembilan pelaku itu saat ini dimintai keterangan guna penyidikan lebih lanjut. (gar)