
BA¦Di pemukiman perkotaan maupun di pedesaan bila lingkungan lebih indah nan asri tentunya sangat elok dipandang.
Tentunya, tembok harus bersih dan lingkungan juga bersih. Namun demikian, untuk mewujudkan hal itu harus mempunyai kesadaran setiap orang.
Inilah yang dilakukan komunitas sanggar bocah dolanan Ranseba Kecamatan Pare. Mereka mempercantik kampung Kongan Kelurahan Pare Kabupaten Kediri dengan cara lukisan 3 dimensi (3D).
Lukisan 3D itu nampak terkesan hidup. Lukisan yang berada di tembok rumah warga dipoles dengan sentuhan tangan oleh para komunitas.
“Melukis di tembok di kampung Kongan kami sudah mendapatkan ijin dari warga. Bahkan cat kami diberi oleh warga,” tutur F.A Yunianto salah satu komunitas sanggar bocah dolanan Ranseba, Minggu (1/4/2018).
Untuk menggambar lukisan 3D itu satu objek memakan waktu 2 sampai 3 hari. Mereka sebelumnya membuat sketsa gambar terlebih dahulu. Gambar pun ia dapat dari mencontoh di Internet.
“Sebelumnya kami diskusi dahulu dengan warga, RT dan anak-anak sanggar apa yang harus digambar,” ungkap pria yang sudah mempunyai 3 anak.
Agar nampak indah dan mempunyai pesan dan kesan serta nilai artistik. Mereka menggambar seperti himbauan narkoba dan beberapa gambar pahlawan Indonesia.
“Kami tidak sekedar corat coret yang lainnya. Kami harus mempunyai pesan yang berarti bila dilihat orang,” beber pria yang akrab disapa Antok Mbeler.
Antok mengungkapkan, dalam menggambar lukisan 3D kesulitan ada dititik obyek yang menjadi 3D. Namun demikian, demi kampung itu nampak indah mereka tetap sabar menggambar.
“Kalau kesulitan disaat menentukan obyek 3D. Kami harus mengulang dan terkadang mengubah konsep gambar,” paparnya.
Alhasil, lukisan 3D banyak dinikmati warga. Tidak hanya itu ada orang melintas menyempatkan diri untuk berfoto dan foto selfi.
“Ya sekarang banyak orang melintas terus berhenti dan foto di lukisan 3D,” jelas Antok Mbeler.(gar)