Paska Bom di Surabaya, Polres Kediri Siagakan Anggota di Tempat Ibadah 

BA¦Paska terjadinya bom bunuh diri di Gereja Ngagel Surabaya, Minggu pagi (13/5/2018), Kapolres Kediri AKBP Erick Hermawan mengambil langkah cepat. AKBP Erick memerintahkan anggotanya yang ada di Polres Kediri maupun Polsek jajaran untuk menjaga tempat ibadah yang sedang melaksanakan aktivitas ibadah.

Langkah tersebut untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan di wilayah hukum Polres Kediri. Anggota yang disiagakan itu tidak hanya di tempat Gereja. Namun juga disiagakan di tempat ibadah lainnya seperti Masjid dan Pura serta tempat ibadah lainnya.

“Paska terjadinya peristiwa bom di Ngagel Surabaya di tiga tempat Gereja, kami dari Polres Kediri langsung terjunkan  anggota untuk berjaga di tempat ibadah yang ada di wilayahnya masing-masing, ” tutur AKBP Erick Hermawan, Minggu (14/5/2018).

Diungkapkan AKBP Erick, untuk menjaga situasi yang aman dan kondusif, pihaknya rencananya akan mengumpulkan Forkopimda Kabupaten Kediri, para tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Kedepannya, seluruh tempat ibadah yang ada di wilayah hukum Polres Kediri akan dijaga secara bergantian. “Demi mewujudkan wilayah yang kondusif kami akan berupaya. Kami akan melibatkan stakeholder yang ada. Baik dari pecalang, Banser, tokoh agama maupun tokoh masyarakat,” ungkapnya.

Masih kata Kapolres Kediri, dihimbau kepada masyarakat Kabupaten Kediri untuk tetap tenang dan waspada. Apalagi menjelang Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur masyarakat diharapkan untuk tidak terprovokasi setiap ada isu maupun informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

“Kami berpesan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan. Kami berharap kepada masyarakat untuk selalu melakukan koordinasi memberikan segala informasi perkembengan di lingkungannya kepada pihak yang berwajib,” jelas AKBP Erick.