BA¦Peringatan puncak hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 72, di Pare Kabupaten Kediri, Minggu (27/8/2017), menyedot perhatian ribuan warga.
Karena, acara itu mengambil tema Pare Fashion Carnival, Pare Kota Budaya dan Pendidikan. Dalam acara itu diikuti oleh instansi pemerintah se wilayah Kecamatan Pare dan sekolahan.
Meski dapat menyedot ribuan perhatian warga. Pare Fashion Carnival 2017 itu meninggalkan permasalahan. Pasalnya, usai acara kegiatan banyak sampah yang berserakan di sepanjang jalan.
Salah satunya di pinggir jalan PB Sudirman. Di jalur itu depan Polres Kediri tampak penampakan sampah berserakan. Mulai dari sampah plastik, kertas dan makanan lainnya.
Sampah itu membuat pemandangan tak indah bagi pengguna jalan. “Barusan ada acara karnaval. Tapi setelah acara karnaval banyak sampah. Ya harus di perbaiki lagi bila ada acara lagi,” tutur Gita salah satu pengunjung.
Sementara itu, menurut Antok Mbeler, salah satu panitia keamanan acara Pare Fashion Carnival, seharusnya warga tidak membuang sampah sembarangan. Terlebih, lintasan yang dilalui peserta karnaval merupakan jalan-jalan protokol yang pada hari-hari biasa harus selalu terlihat bersih.
“Kalau sadar, harusnya warga tidak langsung membuang sampah bekas bungkus makanan di jalan, mereka bisa mengantongi sementara sampahnya di tas atau dimasukan ke saku,” jelasnya. (gar)