
BA¦Polres Kediri menggelar deklarasi damai Pemilihan Kepala Daerah 2018, Jumat (29/9/2017). Deklarasi itu dilaksanakan di gedung aula Jana Nuragha.
Dalam deklarasi itu hadir Gakumdu, KPUD, Panwaslih, para pengurus Partai Politik, Kodim 0809 Kediri, Pemerintah Kabupaten Kediri dan Muspika se Kabupaten Kediri.
Kapolres Kediri AKBP Sumaryono menuturkan dalam deklarasi ini sepakat untuk menjaga situasi keamanan di Kabupaten Kediri.
“Deklarasi damai kami undang seluruh stakeholder. Dan kita sepakat untuk menjaga keamanan di dalam Pilkada serentak nantinya kususnya di wilayah hukum Polres Kediri,” tutur AKBP Sumaryono.
Lebih lanjut dikatakan AKBP Sumaryono, deklarasi damai menjelang penyelenggaraan Pilkada dilakukan untuk menjaga situasi yang kondusif dan aman. Jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan seperti yang pernah terjadi dibeberapa daerah di Jawa Timur.
“Beberapa tahun lalu di Tuban dan Mojokerto pelaksanaan Pilkadanya tidak terselenggara dengan baik. Untuk itu kita lakukan deklarasi damai agar aman dan kondusif,” terang Kapolres Kediri.
Dalam acara deklarasi ini juga melakukan rapat koordinasi untuk membahas mengantisipasi adanya berita hoax yang beredar di media sosial. Sehingga masyarakat agar tidak terpengaruh dengan adanya berita di medsos yang belum tentu benar.
“Ya dalam Rakor ini kita juga membahas tentang berita hoax yang beredar di Medsos. Tentunya kita bahas bagaimana cara menangkal berita hoax di Medsos,” jelas Kapolres Kediri.
Selain itu juga, Polres Kediri juga membahas titik rawan adanya hal yang tidak diinginkan di wilayah hukum Polres Kediri. Dalam menjaga keamanan dan situasi kondusif ini seluruh stakeholder ikut berperan aktif untuk menjaga.(gar)