
BA¦Petugas Satreskrim Polres Kediri mengelar rekonstruksi pelaku pembunuhan wanita berhijab, Rabu (24/1/2018). Dari adegan rekonstruksi itu ada 29 adegan yang diperagakan oleh pelaku.
Pelaku pembunuhan itu ialah Makrus (38) warga Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. Makrus nekat membunuh Nurul (38) warga Tulungagung. Motif pelaku melakukan aksi pembunuhan itu lantaran asmara. Pelaku ingin mengakhiri hubungan asmara dengan selingkuhannya itu.
Satreskrim Polres Kediri menggelar rekonstruksi di tiga lokasi. Lokasi pertama dilakukan di halaman Mapolres Kediri, kedua tempat pelaku membeli alat tulis di wilayah Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri dan yang ketiga di tempat pelaku membuang jasad korban di depan Masjid Desa Menang Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri.
Pelaku memperagakan awal mula ketemuan dengan korban. Yakni menjemput korban di salah satu rumah sakit Tulungagung. Usai menjemput korban, pelaku mengajak korban berkeliling dengan menggunakan mobil.
Di tengah perjalanan pelaku mengakhiri selingkuhannya itu dengan cara menjerat leher korban dengan menggunakan tali plastik. Aksi tersebut dilakukan di dalam mobil. Posisinya, korban di depan pelaku di belakang.
Setelah korban tewas. Pelaku membuang jasad korban namun sebelum jasad korban dibuang pelaku membeli alat tulis di salah satu toko di wilayah Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri.
“Pelaku menjerat leher korban dengan menggunakan tali plastik. Setelah korban meninggal dunia pelaku mencari tempat untuk membuang jasad korban,” tutur Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Hanif Fatikh Wicaksono.
Usai membeli alat tulis (spidol dan kertas), pelaku menuju ke Desa Menang Kecamatan Pagu dan akhirnya membuang jasad selingkuhannya itu didepan Masjid Desa Menang.
Saat itu pelaku meninggalkan pesan di kertas dan diletakkan ditubuh korban. Setelah itu pelaku membuang tali plastik di sungai.”Ada 29 adegan yang diperagakan pelaku. Rekonstruksi ini dilakukan untuk melengkapi berkas penyidikan kasus ini,” jelas Kasat Reskrim.(gar)