
BA|Maraknya pemberitaan yang tidak valid atau yang lebih dikenal dengan HOAX, kerap kita terima melalui media sosial maupun media elektronik yang lain, hal ini sering memicu kondisi kenyamanan dimasyarakat cukup meresahkan, terlebih berita yang muncul adalah persoalan SARA, suku ras dan agama.
Menyikapi kondisi tersebut, pelaku Jurnalistik Kediri, yang tergabung dalam organisasi Persatuan Wartawan Indonesia wilayah Kediri, merasa perlu untuk memberikan informasi yang bersifat mendidik kepada masyarakat pengguna informasi media.
Sikap tersebut dirajut dengan kegiatan olahraga bersama seluruh instansi diwilayah Kediri Jumat (17/3/2017) .
Bertempat dibalai kota Kediri, acara tersebut dihadiri oleh orang nomer satu kota Kediri Abdullah Abu Bakar selaku walikota Kediri beserta jajarannya.
Dengan kegiatan futsal dihalaman depan kantor balaikota ini, diharapkan seluruh elemen terkait pemberi informasi publik, mampu menyajikan serta mengawal perkembangan media informasi yang akurat dan bertanggung jawab.
Didalam sambutannya, walikota kediri yang sering dipanggil dengan kang Abu ini, mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk mampu bertanggung jawab saat memberikan informasi, terlebih insan Pers, karena Perslah yang bergelut didalam menyajikan informasi kepada masyarakat.
Pers yang berintegritas dan mampu bersinergi dengan pemerintah itu yang selalu diharapkan, sehingga masyarakat dapat menikmati informasi secara benar. (TM)