Sambangi Tukang Ojek Pangkalan, Ini Pesan Iptu Nenny

BA¦Unit Dikyasa Satlantas Polres Tulungagung gelar sosialisasi budaya tertib berlalu lintas sekaligus himbauan atas Issu penculikan anak kepada tukang ojek, di pangkalan ojek terminal GAYATRI Tulungagung. Sabtu, (22/02/2020).

Kegiatan sarapan pagi bersama Kanit Dikyasa Satlantas Polres Tulungagung ini mendapat perhatian banyak masyarakat utamanya pengunjung terminal Gayatri yang lewat dekat pangkalan ojek.

Kanit Dikyasa,Satlantas Polres Tulungagung, IPTU. Nenny Sasongko, S.H., mengatakan, kegiatan Sosialisasi Kamseltibcarlantas dan Issu Penculikan anak kepada tukang ojek sebagai bentuk antisipasi terhadap Issu Penculikan anak yang marak diberitakan di Media Sosial (medsos) maupun pesan berantai melalui grup Whatshap.

“Kami menggelar sosialisasi Budaya tertib lalu lintas kepada tukang ojek dan masyarakat lain yang ada di Tulungagung,,” ucapnya.

Lebih lanjut dalam paparannya, Neny menyampaikan bahwa, masyarakat Tulungagung khususnya tukang ojek untuk selalu tertib berlalu lintas dan wajib pakai helm. Selain itu, tukang ojek akan kami ajak turut serta menjaga kamtibmas di sekitar pangkalan ojek.

“Kepada bapak-bapak tukang ojek, untuk selalu waspada terhadap orang asing yang membutuhkan jasanya dengan membawa anak- anak. Dan jika ada yang mencurigakan untuk segera melapor ke kepolisian terdekat,” ungkapnya pada kabar daerah.com

Dalam gelar sosialisasi tersebut, Neny berharap, para tukang ojek dan masyarakat Tulungagung pada umumnya memahami akan pentingnya keselamatan dan tertib berlalu lintas di jalan.

“Tukang Ojek untuk lebih memahami bahwa kendaraan yang digunakan untuk ojek harus dalam kondisi sehat sesuai Spectec dan wajib menggunakan Helm Standard,” tuturnya.

Selain melaksanaan sosialisasi dan himbauan, petugas juga membagikan nasi bungkus dengan para tukang ojek untuk sarapan pagi bersama.