
BA¦Sembilan orang pendaki tersesat sehari di Gunung Kelud. Kesembilan pendaki diduga tersesat karena cuaca dan medan yang ekstrem. Para pendaki itu berhasil diselamatkan oleh Tim Sar Gabungan.
Kapolsek Ngancar AKP Hadi Purnomo menuturkan sembilan pendaki itu berangkat melalui jalur Desa Tulungrejo Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar. Mereka berangkat Senin pagi (6/11/2017) sekitar pukul 09.00 WIB.
Dalam pencarian kesembilan pendaki itu melibatkan Tim SAR Gabungan dari TNI, BPBD Kabupaten Kediri dan Blitar, Perhutani, Puskesmas setempat.
“7 pendaki berhasil diselamatkan di jalur Gunung Kelud Kediri. Dua lainnya berhasil ditemukan dan dievakuasi di jalur Tulungrejo, Gandusari, Blitar,” tutur Kapolsek Ngancar AKP Hadi Purnomo, Selasa (7/11/2017).
Ketujuh pendaki yang berhasil ditemukan itu berada di Gunung Sumbing. Satu pendaki dalam kondisi keadaan lemah. AKP Hadi mengungkapkan dalam pencarian para pendaki itu sangat sulit. Medan yang terjal dan kabut tebal.
“Dalam pencarian sempat ditunda karena medan terjal dan sulit. Namun tadi pagi ketujuh pendaki kita temukan. Dan satu pendaki keadaan lemah, langsung mendapatkan perawatan medis,” ungkap AKP Hadi.
Ketujuh korban pendaki gunung yang ditemukan tersebut atas nama Arik (26) Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar, Andri (20), warga setempat, Agus (25) Kecamatan Rengel kabupaten Tuban, Isnani, (20) Sidoarjo, Tris Setiawan (22) Lamongan, Ani (19), Mojokerto, Shanty, (16) Mojokerto.
“Dari sembilan pendaki itu lima perempuan empat laki-laki. Yang tujuh itu ditemukan di Kediri empat laki-laki, tiga perempuan,” jelas AKP Hadi.
Lebih lanjut dibeberkan AKP Hadi, dua pendaki perempuan yang berhasil dievakuasi di jalur Blitar bernama Santi dan Nani. Keduanya pendaki itu ditemukan dalam kondisi fisik lemah.
“Ketujuh pendaki yang berhasil kita temukan ini selanjutnya kita serahkan ke BPBD Kabupaten Blitar,” beber AKP Hadi. (gar)