
BA¦Warga Dusun Bungkal Desa Sambiroyong Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri, Selasa sore (30/5) mendadak gempar.
WDS (15) pelajar dusun setempat ditemukan tewas di sungai toyaning Dusun Sambiroto Desa Sambiroyong Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri.
Kapolsek Pagu AKP Setijo Budi melalui Kasi Humas Polsek Pagu Bripka Erwan Subagyo mengungkapkan peristiwa itu.
Korban, awalnya bersama dua temannya yakni, TBS (16) dan DYAA (13) sekitar pukul 11.30 WIB, menaiki kendaraan sepeda motor berboncengan 3 menuju ke lokasi kejadian untuk berenang.
“Sebelum meninggal dunia korban sempat berenang dan bermain di sekitar sungai kemudian berenang lagi,” tutur Kasi Humas.
Korban setelah bermain kemudian berenang lagi. Kedua temannya itu menyusul korban berenang. Pada saat asyik berenang korban mengajak kedua temannya berenang di tengah sungai. Namun keduanya tidak mau.
“Disaat korban berada di tengah korban terseret pusaran aliran sungai. Dan korban kebingungan meminta tolong. Namun kedua teman korban tidak bisa menolong,” terangnya.
Korban yang tidak bisa berenang itu akhirnya tenggelam. Sementara itu kedua teman korban yang berteriak meminta bantuan tidak ada yang menggubris.
“Ada saksi buruh tani yang menebang tebu. Dikira itu sedang bercanda. Dan tidak lama kemudian korban mengapung,” paparnya.
Sementara itu, kedua teman korban berlari memberitahu warga sekitar. Warga bersama orang tua korban dan perangkat desa setempat langsung membawa korban ke rumah sakit Aura Syifa untuk mendapatkan pertolongan. Namun naas, korban sudah meninggal dunia.
“Korban meninggal dunia dan tidak ditemukan tanda bekas penganiayaan di tubuh korban,” jelasnya.
Peristiwa itu sempat tidak dilaporkan ke pihak kepolisian. Namun pihak Polsek Pagu yang mendapatkan informasi dari masyarakat langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
“Kami berpesan kepada warga bila ada peristiwa apa pun untuk melapor ke pihak yang berwajib,” himbuanya. (gar)