Viral Seekor Buaya di Makassar Naik ke Darat Diduga Temui Keluarganya, Binmas Polsek Panakkukang Amankan Lokasi

MAKASSAR – Buaya berukuran sekitar 2 meter yang muncul dari Sungai Tallo, Jalan Perintis Kemerdekaan, di samping PLTU Tallo kecamatan Panakukang, Kota Makassar membuat warga heboh.

Pasalnya, ada keanehan pada buaya tersebut, yakni tidak menyerang meski didekati orang. Warga setempatpun menyebut buaya tersebut ingin menjumpai saudara kembarnya di darat.

Belakangan sejumlah video yang merekam kemunculan buaya itu pun viral di media sosial. Video tersebut direkam oleh warga dan pengguna jalan yang melintas di sekitar lokasi kemunculan buaya tersebut.

Dalam sejumlah video pendek yang beredar itu, terlihat seorang wanita dan seorang pria yang mengelus-elus buaya tersebut. Buaya itu pun terlihat jinak dan tidak memberikan perlawanan bak buaya peliharaan.

Bimmas Polsek Panakukang, Bripka Muhammad Kasim mengatakan, jika dirinya mendapat kabar bahwa adanya kemunculan buaya di sungai Tallo di wilayahnya, ia langsung mendatangi lokasi dan mengamankan tempat buaya ditemukan.

“Buaya itu muncul sekitar jam 13.00 Wita. Ramai orang melihat, pas saya bersama Babhinsa Koramil tiba di lokasi untuk melihat langsung buaya tersebut agar tidak terjadi apa-apa. Kami mengamankan lokasi agar warga dan pengendara tidak berkerumun,” kata Bimmas Tello Baru Polsek Panakukang, Kamis (12/11/2020).

Sifat jinak yang ditunjukkan buaya itulah yang kemudian membuat warga berpikiran dan menduga bahwa buaya itu adalah buaya “jadi-jadian” yang ingin bertemu dengan saudaranya.

Kazim menambahkan, kabar itu dengan cepat merebak dari mulut ke mulut warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, sehingga viral di media sosial.

“Jadi menurut orang-orang, katanya buaya itu buaya jadi-jadian. Karena kalau secara logika mana ada buaya yang diam didekati sama manusia,” ucapnya.

Sepasang lelaki dan perempuan yang mengelus-elus buaya itu pun dianggap sebagai anggota keluarga buaya tersebut. Apalagi, kata Kasim, perempuan yang mengelus buaya itu terlihat menangis sedih.

“Terus diduga ibu-ibunya elus-elus itu buaya sambil nangis, yang laki-laki juga jongkok di dekat buaya seperti orang kesurupan dari roh yang ada dalam buaya tersebut.” tutup Kazim.