BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi kembali mengingatkan, parapejabat maupun pegawai dilingkungan Pemerintah Kota agar tak lagi memakirkan kendaraannya di eks kantor Polda, kawasan Klandasan hingga Gunung Pasir.
Rizal pun telah menginstruksikan Dinas Perhubungan agar menderek kendaraan para pejabat atau pegawai yang sengaja memakir kendaraan di tempat yang dilarang sebagai bagian mendukung pemberlakukan kawasan tertib lalu lintas yang telah diterapkan.
Karena Pemerintah Kota Balipapan telah menyiapkan Gedung Parkir Klandasan (GKP) bagi pejabat maupun pegawai untuk memarkirkan kendaraannya. Bukan hanya pada setiap hari Jumat tapi juga saat-saat hari besar ataupun ketika melaksanakan upacara.
“Tidak saja hari jumat tapi juga hari-hari berlangsung upacara maka itu daerah bebas parkir. Termasuk besok (Jumat)kita upacara Hari ulang tahun provinsi maka kantor kita bebas parkir. Mohon besok (hari ini) pak Sudirman Siapkan mobil dereknya,” ujar Rizal.
“Kalau ada pejabat kita parkir disamping jalanan ya Derek saja. Kalau di gedung parkir kan ada tiga moda transportasi yang disiapkan yakni suttle bus, ada sepeda dan ada jalan kaki. Tinggal dipilih kalau mau olahraga sepeda atau jalan kaki,”
Rizal pun tampak kesal, karena pada Jumat kemarin, masih banyak para pejabat maupun pegawai yang ogah mendengarkan instruksinya dan enggan memarkirkan kendaraannya di Gedung Parkir Kendaraan. Justru banyak yang sengaja memarkir kendaraannya di kantor eks Polda
“Atau di Masjid At Taqwa pura-pura solat. Dosanya dua sudah tidak mau solat bohongi lagi. Jadi jangan akal-akalan ke masjid parkir di masjid. Atau parkir di Kantor DPRD atau jalan Bhayangkara . Jadi siapkan saja mobil derek kalau parkirnya tidak di gedung Parkir,” ujarnya
Sudirman pun menyatakan, Jumat (11/01) pagi ini bahklan telah menyiapkan satu mobil derek untuk menderek kendaraan pejabat maupun pegawai yang sengaja memakirkan kendaraannya di area yang merupakan bebas parkir, termasuk Kantor Wali Kota.
“Sesuai arahan bapak Walikota besok kita siapkan kendaraan derek di sebelah kantor satu unit. Dan teman-teman sambil mengingatkan untuk parkir di gedung parkir,”ujarnya.
Begitupun masyarakat umum, yang sengaja memarkir ataupun membiarkan kendaraannya bermalam di bahu jalan Puspoyudo atau samping Kantor Wali Kota akan di tempeli stiker
“Kalau masih bermalam seperti itu kita akan lakukan tindakan Derek. Sementara belum ada sanksi, penderekatan kita bawa ke gedung parkir,” katanya.
Sudirman menambahkan pihaknya juga melakukan sosialisasi bagi masyarakat atau pelajar yang memarkir kendaraan dijalan di lingkungan sekolah kawasan Gunung Pasir seperti SD 001, SMP 12 dan SMP 1 dan SMA 1. Masyarakat termasuk siswa yang membawa mobil agar menaruh kendaraan di GPK.
“Kita siapkan sutlle bus dua unit yang keliling mengantar warga mengambil kendaraan di GPK. pekan ini kita lagi terus sosialisasi,” ujarnya.